"HARUSKAH PEMBANTU WANITA BERHIJAB DI HADAPAN MAJIKAN LAKI-LAKINYA."

Kamis, 01 Juli 2010 | فتحية أم عبد الله
Pukul 09.33 | Document: FATWA

Oleh:
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Pertanyaan:
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya, “Haruskah wanita yang bekerja sebagai pembantu di rumah berhijab dari majikan laki-lakinya?”

Jawaban:
Benar, ia diwajibkan berhijab dari majikannya dan tidak boleh menampakkan perhiasan di hadapannya, dan diharamkan bagi mereka berduaan berdasarkan keumuman dalil yang melarang 'khalwat'. Melepas hijab di hadapan majikannya bisa menimbulkan fitnah, demikian pula berduaan dengannya, merupakan sebab-sebab setan menjadikan fitnah tampak seperti indah. Hanya kepada Allah kita minta pertolongan.

Muroji:
[Fatawa Mar'ah. 2/81]

.:Hadits:.

”Peliharalah lidahmu, betahlah tinggal di rumahmu, dan tangisilah dosa-dosamu.” (HR. Tirmidzi, hadits Hasan)

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu, dia berkata, “Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Perbanyaklah mengingat perusak kelezatan-kelezatan, yaitu kematian.” (HR Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Hibban)

“Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia merugi (terhalang dari mendapat kebaikan dan pahala) di dalamnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Dari ’Ali radhiyallahu 'anhu berkata, ”Telah bersabda Rasulullah, ”Janganlah kamu berdusta atas (nama)ku, karena sesungguhnya barangsiapa yang berdusta atas namaku maka pasti ia masuk neraka.” (Hadits Shahih riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, dan At Tirmidzi)

“Siapa yang tidak mengasihi orang lain maka dia tidak dikasihi oleh Allah” (HR Muslim)

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada sosokmu dan hartamu, tetapi Dia akan melihat kepada hatimu dan amalanmu." (HR. Muslim)

“Siapa yang tidak mengasihi orang lain maka dia tidak dikasihi oleh Allah.” (HR. Muslim)

“Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah.” (HR. Bukhari)

“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)

فتحية أم عبد الله

Streetdirectory

"HARUSKAH PEMBANTU WANITA BERHIJAB DI HADAPAN MAJIKAN LAKI-LAKINYA."

0 Comment:

Posting Komentar

.:Selami Ilmunya:.

.:Blog Sahabat:.

.:Translate:.

.:Archives:.

.:FOLLOWERS:.

.:Visitors:.

.:My Community:.

About Me

.:My Facebook:.

.:Hadits:.

.:LABELS:.

.:Hams Fathiyah:.

.:Friends Ship:.