Streetdirectory

  • Adab Membaca Al Qur'an

    Disamping seorang muslim beriman pada kesucian, kemuliaan, keutamaan atas semua ucapan yang terdapat di dalam Al Qur’an yang tidak ada kebatilan di depan dan di belakangnya, seharusnya dalam membacanya juga harus konsisten terhadap adab-adab membacanya:
    1. Membaca dalam kondisi yang paling sempurna yaitu dalam keadaan suci, menghadap kiblat dan duduk dengan santun.
    2. Membaca dengan tartil, tidak tergesa-gesa, dan tidak mengkhatamnya kurang dari tiga malam. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mengkhatamkan al Qur’an kurang dari tiga malam, ia tidak akan memahaminya.” (Shahih At Tirmidzi)
    3. Khusyu’ dalam membacanya.
    4. Memperindah suara saat membaca. Rasulullah shallallahu’alaihi wa Salam bersabda, “Hiasilah Al Qur’an dengan suara kalian.” (Riwayat Ahmad, Ibnu Majah, An Nasai, dan Al Hakim)
    5. Memperkecil suara saat membacanya jika khawatir jatuh dalam perkara riya’ atau sum’ah, atau mengganggu orang shalat. Rasulullah bersabda, “Orang yang membaca Al Qur’an dengan terang-terangan itu seperti orang yang bersedekah dengan terang-terangan.” (Riwayat At Tirmidzi, An Nasai, Abu Daud, dan Ahmad)
    6. Kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang sering melalaikannya dan menentangnya.
    7. Berusaha keras untuk mengaplikasikan ilmu yang ada di dalamnya. Abdullan bin Mas’ud radhiallahu’anhu berkata, “Para qari’ (pembaca) Al Qur’an harus diketahui dengan malamnya ketika manusia sudah tidur, dengan siangnya ketika manusia tidak puasa, dengan tangisnya ketika manusia tertawa, dengan ke wara’-annya ketika manusia rusak, dengan diamnya ketika manusia berbicara yang tak bermanfaat, ketawadhuan ketika manusia sombong, dan dengan kesedihannya ketika manusia berpesta pora.”
    Muhammad bin Ka’ab berkata, “Kita mengenali qari Al Qur’an dengan warna kulitnya yang pucat karena lama tidak tidur dan bertahajjud.”
    Wuhaib bin Al Wirdu berkata, “Ditanyakan kepada seseorang, “Kenapa kamu tidak tidur?” Orang tersebut menjawab, “Sesungguhnya keajaiban Al Qur’an menerbangkan tidurku.”


    Muroji’: Revisi kitab Minhajul Muslim, Abu Bakr Jabir Al Jazairi


0 Comment:

Posting Komentar

Thank You For Ur Visit

.:Selami Ilmunya:.

.:Blog Sahabat:.

“Ingin aku ungkap semua dalam bait-bait kata bersahaja, dan mengikatnya dalam tulisan karena terkadang mulut sulit untuk berkata dan mengungkap semua ..."