Streetdirectory

  • Dengan Perantaranya Kujemput Hidayah



    Oleh: Fathiyah 'Azmah (أم مرشد)

    Aku torehkan kisah ini bukan hanya akan menjadi memories dalam lembaran kisahku, namun ingin pula ku berbagi kebahagiaanku dan mengetuk pintu hati setiap muslimah yang masih sibuk dengan urusan dunianya untuk bersegera meneguk manisnya iman dengan syari’at Islam.

    Dari kecil, ayah telah mengenalkan indahnya Islam dan adab-adabnya kepada kami walaupun beliau tak mengetahui hujjahx dengan baik, hanya berbekal ilmu yang sering diperolehnya saat ta’lim yang diadakan LDII. Namun, saat aku akan duduk di bangku SMA, aku memberontak, aku jenuh dengan segala aturan itu. Aku memutuskan untuk bersekolah di tempat yang membuatku terpisah dari aturan ayah dan ibu.

    Di sekolah itu aku mengenal bahwa yang Kuat dan Populerlah yang paling utama. Aku kemudian terbawa oleh lingkungan mereka, dan menjadi bagian dari mereka, anak-anak populer sekolah. Aku semakin tak terkendali, bahkan seluruh keluarga mengangkat tangan atas semua perubahan sikapku, tapi alhamdulillah ALLAH masih menjagaku sehingga aku tak terjatuh dalam kelamnya hingar-bingar dunia yang dapat menjerumuskanku ke dalam lembah nista seperti teman-tamanku. Seketika rasa jenuh muncul atas semua yang terjadi pada diriku dengan lingkungan yang menghabiskan dunianya untuk kesenangannya, yang terkadang mesti mempertaruhkan temannya untuk meraih harapannya. Terbesit sebuah harapan untuk dapat memiliki sahabat yang saling mengerti dan memberi, tak kenal apapun yang akan terjadi.

    Indahnya ukhuwah fillah, kuutemukan pada sosok teman yang aku kenal di bimbingan belajar di tahun 2007 lalu. Dia wanita jebolan pesantren, lembut kata-katanya, irit dalam berbicara, soleh, baik dalam bersikap, dan pintar menulis, sudah banyak karyanyanya dimuat dalam media cetak yang cukup terlaris di kota ini. Dia seorang muslimah yang sangat berkepribadian. Aku nyaman bergaul dengannya. Banyak yang bisa aku contohi darinya. Hingga beberapa minggu mengenalnya, aku kemudian memutuskan untuk memakai jilbab sebatas dada. Kami pun terpisah setelah diterima di perguruan tinggi yang berbeda.

    Lalu ku temukan indahnya syari’at agama-Mu yang benar dan lurus di kampus tercinta saat Pesantren Kilat (PesKil). Dari ceramah-ceramah yang diberikan, kutemukan sebuah arti kehidupan. Panitia-panitianya tak kalah dalam memberikan sentuhan ruhani pada setiap MaBa (Mahasiswa Baru) termasuk diriku, dengan memberikan hadiah- hadiah bagi kami yang masuk dalam kategori pilihannya. Dua buah buku aku terima untuk sebuah prestasi menjadi naqiba yang baik, dan atas keaktifanku dalam setiap kegiatan. Dua buah buku berjudul Inilah Islam dan Aqidah Shahihah Versus Aqidah Bathilah. Sudah empat buah buku ku dapatkan dalam kegiatan dakwah kampus ini, terakhir berjudul Etika Tidur. Semenjak itu, aku semakin menyukai buku dan kegiatan keagamaan.

    Aku semakin cinta jalan ini Ya Rabb, jalan yang satu menuju jannah-MU. Dengan sering mengikuti mentoring, mendekatkan diri dengan pendamping dan pementor. Sungguh indah berukhuwah dengan mereka. Alhamdulillah, kini aku mulai tarbiyah dan mengenakkan jilbab syar’i.

    Kini kutemukan indahnya perjuangan dan pengorbanan untuk meraih Cinta-MU dari sosok Murobbi yang tak kenal lelah dan putus asa membimbing kami agar tetap istiqamah. Sosok yang begitu sabar, dan pantang menyerah walau terkadang kami sangat sulit terkendali. Beliau terus berdakwah walau sudah berkepala dua (hamil tua).

    Ingin ku istiqomah dan terus meneguk manisnya jalan yang kutempuh kini, dengan bermulazamah bersama akhwat yang terjaga lisannya, sikapnya, dan keistiqomahan cintanya pada Rabbnya. Kemudian aku memutuskan untuk terjun dalam dunia dakwah bersama mereka

    Segala puji bagimu Tuhan-ku
    Segala puji untuk-MU sepenuh langit, sepenuh bumi dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki.
    Segala puji untuk-MU
    Atas indahnya ukhuwah dan persahabatan yang terjalin karena-Mu
    Izinkan kami Ya Rabb untuk terus bisa meneguk manisnya Cinta-MU dengan mencontoh jalan mereka ummat-MU yang terbaik As Salaf Ash-Sholih



    Jazakillah khairan katsira untuk mereka yang selalu dan terus berkorban dalam dakwah ...

    Sekarang aku telah lulus dari kampu tercinta, aku putuskan untuk melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi yang berbeda dari biasanya, kampus favourit yang begitu diminati para muslim dan muslimah. Bukan jalan yang mudah untuk menggapai persetujuan orang tua, butuh berbulan-bulan untuk mengatakannya. Namun, alhamdulillah ALLAH selalu memudahkan jalan meraihnya.

    Disinilah taman-taman syurga yang sebenarnya, syari’at Islam ditegakkan didalamnya, tidak ada ikhtilat, tidak ada waktu yang sia-sia. Dari pagi hingga ke paginya hanya terdengar Kalamullah. Sungguh di sini kami sangat terjaga. SPPnya-pun sangat murah karena para dosen tercinta tidak mengharapkan imbalan dunia, tetapi jannah-NYA. Tidakkah kalian ingin juga merasakan nikmatnya??

    Kami akan selalu menantikan kalian ya ukhty, meraih ilmu disini untuk menggapai dunia yang haqiqi.....

0 Comment:

Posting Komentar

Thank You For Ur Visit

.:Selami Ilmunya:.

.:Blog Sahabat:.

“Ingin aku ungkap semua dalam bait-bait kata bersahaja, dan mengikatnya dalam tulisan karena terkadang mulut sulit untuk berkata dan mengungkap semua ..."