Streetdirectory

  • "Adab Menghilangkan Kejenuhan"


    Bismillahirrahmanirrahim…..
    Ukhti, Islam adalah agama yang selalu sesuai dengan realita kehidupan. Islam memperlakukan kita sebagai manusia yang mempunyai akal, tubuh, jiwa, dan perasaan, bukan sebagai malaikat yang sepanjang waktunya tak lelah beribadah. Islam memandang manusia sesuai dengan fitrah kemanusiaanya.

    Islam memperbolehkan hiburan dan kesenangan tersebut dalam batasan-batasan yang diperbolehkan. Semuanya tetap dipandu dengan adab-adab yang Islami. Hiburan, kesenangan, permainan dibolehkan oleh ajaran Islam bukan tanpa tujuan. Semua itu bertujuan untuk memberikan kegembiraan pada jiwa, menghilangkan kesedihan, memperbarui semangat, serta menghilangkan kebosanan yang sedang melanda.

    Bahkan Rasulullah Shallallahu‘alaihi wassalam memberikan hak tubuhnya untuk beristirahat dengan melakukan aktifitas yang menghibur dan menyegarkan di sela-sela jam ibadahnya yang begitu padat dan panjang, seperti melakukan lomba lari dengan istrinya Aisyah radhiyallahu’anha atau melihat orang Habasyah bermain tombak di mesjid.

    Meski menghibur diri diperbolehkan, namun kita harus selektif. Hiburan yang diperkenankan oleh Islam adalah hiburan yang manfaatnya lebih banyak dari pada mudharatnya (keburukannya), misalnya menghibur diri dengan bermain judi, dadu, melihat tontonan yang mengumbar aurat, atau pergi ke tempat-tempat maksiat. Disamping itu, hiburan tersebut tidak boleh kita lakukan berlebihan sehingga mengganggu aktivitas dan kewajiban kita, Allah Subhanahu Wata’ala tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. Jangan sampai aktifitas menghibur diri dan mencari hiburan menjadi bagian terbanyak dari kehidupan karena hiburan merupakan kebutuhan tambahan maka tidak boleh melebihi kegiatan lainnya.

    Hiburan orang kafir dan orang mukmin sungguh berbeda. Orang mukmin menghibur dirinya dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah Subhanahu Wata’ala, sementara orang kafir menghibur dirinya dengan hal-hal yang menyenangkan syahwatnya atau menthaghutkan (menuhankan) syahwatnya.

    Manakah hiburan syar’i berikut yang akan kamu pilih:
    1. Membaca, mendengar, dan tadabbur ayat-ayat Al Qur’an karena di dalam Al Qur’an mengandung obat bagi manusia, terutama hatinya. Di jamin dech, kamu bakalan merasa terhibur dan fres lagi dengan mempelajari ayat-ayat Allah ini karena Al Qur’an adalah syifaulinnas. Tak ada obat dan hiburan bagi hati semujarab Al Qur’an.
    2. Dzikir juga rekreasi. Hiburan pada hakikatnya adalah sesuatu yang menentramkan jiwa dan hati dari kecapean. Hal itu dapat diperoleh dengan banyak-banyak berdzikir kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Dalam firman-Nya, ”Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” Tak ada ketenangan dan ketentraman hati melebihi ketenangan seorang muslim yang sibuk berdzikir kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
    3. Berkuda, panahan, dan berenang. Tiga macam hiburan ini memang dikenal dalam Islam. ”Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya...” Al Anfal:60
    Dalam ayat tersebut dijelaskan dua unsur yaitu nsnur hiburan dan persiapan. Hiburan berkuda sebagai latihan untuk mengendarai kendaraan dengan baik. Memanah melambangkan seorang muslim yang pandai dalam mengoprasikan senjata, dan berenang sebagai persiapan menghadapi medan yang sulit.
    4. Perhatikan alam. Tadabbur alam bisa menjadi alternatif lain dalam menghibur diri. Disamping pikiran menjadi segar, hati juga menjadi kagum akan kebesaran dan keindahan ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala.
    5. Kegiatan berlari. Para salaf juga mencari hiburan bahkan Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wassallam juga bermain lomba lari dengan Aisyah radhiyallahu’anha. Pada perlombaan pertama, Rasulullah kalah dan pada perlombaan kedua saat Aisyah telah gemuk maka Rasulullah menang.

    Pada intinya islam memandang bolehnya menghibur diri dengan sarana apa saja sampe pun kafe, selama tidak bertentangan dengan syariat ini. Bahkan inti dari hiburan islami adalah untuk menentramkan dan menata hati agar makin taqwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

    Wallahu'alam bishowab....


0 Comment:

Posting Komentar

Thank You For Ur Visit

.:Selami Ilmunya:.

.:Blog Sahabat:.

“Ingin aku ungkap semua dalam bait-bait kata bersahaja, dan mengikatnya dalam tulisan karena terkadang mulut sulit untuk berkata dan mengungkap semua ..."